Pembelian Online

Untuk pembelian secara online, silahkan klik tautan ini ya...

Senin, 27 Juni 2011

Proses Kreatif SAOS

Umur SAOS hampir menyentuh angka 11 bulan, tentu umur tersebut adalah umur yang sangat muda jika dibandingkan dengan kaos lokal daerah lainnya, seperti Jogja dengan Dagadunya, Bali dengan Jogernya. Nah, diumur ini, SAOS bakal membocorkan proses kreatif yang selama ini lahir dari punggawa SAOS.
 
Pertama, menentukan tema. Ini adalah langkah awal untuk menentukan design apa yang bakal kita angkat. SAOS berusaha mengangkat tema yang belum ada di pasar kaos lokal Solo. Kalau pun sudah ada, SAOS bakal menggunakan point of interest yang berbeda.

Kedua, setelah tema berhasil ditentukan. Kemudian dituangkan dalam bentuk gambar. Dimulai dari menggambar dengan tangan, kemudian dimasukan dan diolah ke dalam computer.

Ketiga, setelah gambar jadi dalam bentuk corel, kemudian diseting dan difilm. 

Keempat, setelah film jadi. Kemudian disablon ke kaos yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Dalam menentukan bahan kaos, SAOS menggunakan standart katun combet 20 S (katun kualitas nomer satu).

Kelima, setelah sablon jadi, kaos SAOS kemudian di packing dan siap dipamerkan di outlet SAOS yakni SOLO CORNER.
                                            Meja Kreatif
                                     Proses Bikin Konsep
                                       Proses Sablon-1
                                       Proses Sablon-2
                                   Proses Pengeringan
                             SAOS dipamerkan di outlet Solo Corner

Sabtu, 25 Juni 2011

SAOS "Kaos Raso Solo" hadir di SIPA 2011

Setelah sukses dengan SIPA 2009 dan SIPA 2010, SIPA 2011 akan kembali mengguncang Solo. SIPA 2011 akan diselenggarakan pada tanggal 1-3 Juli 2011 di Pamedan Istana Mangkunegaran Solo.
Glorious of Mask merupakan tema SIPA tahun ini. Tema Glorious of Mask menggambarkan segala kehidupan yang ada di balik topeng. Didi Nini Thowok, Saung Angklung Udjo Bandung, Sruti Respati, group tari dari Belanda “Leine Roebana”, Romania dengan “Nomen Est O Men”, Amerika menampilkan “Janis Brenn”, Korea menampilkan “Hahoe Byeolsing-gut talnori” serta India menampilkan perwakilan dari JNICC (Jawaharlal Nehru Indian Cultural Center) dan masih banyak lagi penampilan-penampilan akan tari-tari topeng yang di tampilan di Pamedan Istana Mangkunegaran awal bulan ini.
Empat ribu kursi telah disiapkan untuk para penonton SIPA 2011 dan ini free of charge alias gratis. Selain itu, Panitia SIPA juga menyediakan kursi bagi pengunjung yang menginginkan kenyamanan ketika menonton sebanyak 300 kursi dengan kompensasi Rp. 250.000 selama 3 malam (01Juli 2011-03 Juli 2011). Pemesanan tempat dapat menghubungi sekretariat SIPA di Jl. Dr Supomo No 7 Solo.
Nah, SAOS “Kaos Rasa Solo” tahun ini bakal ikut meramaikan SIPA. SAOS akan hadir dan menemani para pengunjung dengan membuka outlet disana. So, para pengunjung dari luar kota dan mancanegara dapat membeli SAOS sebagai cenderamata dari Solo. Sebuah kaos yang akan bertutur tentang Solo